Minggu, 21 Desember 2014

GOD-LORD-ARCANAM

 GOD – TUHAN - NIRGUNA BRAHMAN
Tuhan yang tak terpikirkan, yang tak berwujud dan yang tak bergerak. TUHAN Yang dimiliki oleh semua mahluk hidup (Sarwa Dumadi).
ANG-UNG-MANG, Agni-Udhaka-Marutha (AUM-OM)
GOD = Generator, Operator, Destructor

Om Parameswara Ya Vedmahe
Paratatwa Ya Dhimahi
Tanno Maha Brahma Prachodayat
Engkaulah yang Maha Pencipta, yang Maha Kuasa pemilik dari semua Hidup dan Kehidupan di Dunia.
Semua berawal dari MU, Kelak pasti kembali Pada MU
Om Ang Jyotir Ya Namah
Rendahkan kepala dan sujud dihadapan TUHAN Penciptamu.

Om Sri Narayanam Ya Vedmahe
Vasudewa Ya dhimahi
Tanno Maha Vishnu Prachodayat
Engakaulah yang Maha Pengasih, Maha Pelindung yang mengayomi semua mahluk di dunia, dan hanya Engkau yang bisa melindungi dunia ini dari kehancuran.
Om Ung Jyotir Ya Namah
Rendahkan kepala dan sujud dihadapan TUHAN yang selalu mengasihimu.

Om Panca Vaktram Ya Vedmahe
Mahadeva Ya Dhimahi
Tanno Shiva Rudra Prachodayat
Engkaulah yang Maha Sempurna, yang mengembalikan semuanya pada asal semula, yang mampu menyempurnakan semua ciptaanMU.
Om Mang Jyotir Ya Namah.
Rendahkan kepala dan sujud dihadapan TUHAN yang Maha Sempurna.

Hanya pada TUHAN kita bersujud sebagai pengakuan dari pemilik hidup dan kehidupan ini. Hanya pada TUHAN kita berserah diri, Hidup dan Mati ada ditangan TUHAN. Bersujudlah dari hatimu yang terdalam dihadapan TUHAN.
Sujud adalah bahasa tubuh yang alami, adalah wujud naluri manusia yang menyerahkan hidup dan matinya. Bahasa tubuh kadang lebih alami dan jujur mengungkapkan perasaan dan suasana hati. Orang akan menengadah dan mengangkat tangannya keatas untuk merayakan sebuah kemenangan, membusungkan dada tatkala menunjukkan keberaniannya dan salah tingkah tatkala berbohong. Orang yang bersalah dan orang yang menyerahkan hidup matinya tak khan berani mendongak di hadapaNYA.
Sembahyang pada TUHAN dengan sujud adalah pribadi sifatnya, tanpa upacara tanpa perantara dan tak terikat desa kala patra. Yang ada hanya AKU dan TUHAN.




LORD = SAGUNA BRAHMAN, Manifestasi TUHAN yang memiliki fungsiNYA masing-masing.
Dewa-Dewi, Bhatara-Bhatari
Menyembah agar sifat-sifat Beliau ada dalam diri, Menyembah Beliau untuk memohon restu atau Diksa. Memohon restu untuk sesuatu yang akan kita lakukan dan menerima "Diksha" setelah memberi (daksina).Disini kita diibaratkan dengan Si Buta yang tak tahu apa-apa dan Beliau adalah Si Lumpuh yang lebih Tahu.





ARCANAM = Simbul – Simbul TUHAN
Arcanam adalah daya upaya manusia dalam mewujudkan rasa cinta kasihnya kepada sesuatu yang tidak di kenal, yang tidak terlihat dan yang tidak dimengerti yaitu TUHAN. arcanam (Pelinggih, Pratima) bukanlah TUHAN, itu semua adalah alat atau saran manusia untuk memuja dan memberikan Baktinya pada yang dipujanya. Puja-Memuja=memberi, menghaturkan. seorang Bakta yang berperan sebagai si buta yang melayani (Sevana) pada si lumpuh (arcanam).


TAK SEMUANYA YANG SESAT MENURUT ORANG MULIA DI KLAIM BHAIRAWA TANTRA

TAK SEMUANYA YANG SESAT MENURUT ORANG MULIA DI KLAIM BHAIRAWA TANTRA

Ritual PANCAMAKARA yang bersumber dari kitab Kali Mantra dan kitab Mahanirvana Tantra jelas disebutkan sebagai berikut :
Kali Mantra:
Sadayam bhaamsaca miinam ca mudraa naithuna se vaca, Ete Pamca Makaaraa syu Mokshadaah Kaluyuge
"Mabuk, memakan daging, memakan ikan,melakukan sexualitas dan meditasi, akan menuntun kepada Moksha pada jaman Kaliyuga ini."

Maha Nirvana Tantra :
“Pautvaa pitvaa punah pitvaa yaavat patati bhuutale, Punarutyaaya dyai potvaa punarjanma ga vidhate.”
“Minum, teruslah minum hingga kamu terjerembab ke tanah. Lantas berdirilah kembali dan minum lagi hingga sesudah itu kamu akan terbebas dari punarjanma (kelahiran kembali) dan mencapai kesempurnaan. (Moksha).”

Wujud Wuda Wani Nora Wedi mring Wadi....Kalau Diartikan sembarangan bisa diartikan Pornografi..Ngono yo ngono tapi ojo koyo mankono......Sumanto,Maling Cilacap..nanti Sex Bebas dan Pesugihan Di Klaim Semua Bhairava Tantra...BUBUBAR Zamane...yang melakukan saja tak menyebut itu dan Tak mengenal itu semua....
Saya orang Pinggiran,kaum Marginal dan nggak ingin semua yang Tak baik adalah Peradaban Nenek moyang BHAIRAWA KALACHAKRA di Singosari,Hindu dan Sanata Dharma...buanyak dari yang lain Agama,aliaran yang di anggap menyimpang Tapi ya jangan itu semua Bhairawa Tantra