Senin, 05 September 2016

JATI DIRI

*** Sampurasun

Di alam semesta ini segalanya memiliki JATI DIRI yg sesuai dgn ruang kehidupan masing-masing sesuai dgn kehendak Hyang Maha Kuasa.

Jati diri bangsa selalu tumbuh dgn segala perwatak dan cara-cirinya masing-masing, tidak pernah tertukar... maka siapapun yg menolak cara-ciri tersebut adalah sosok KAFIR (ingkar) yg sebenarnya.

Bangsa Cina, Arab, India, Thailand, Korea, Jepang, Inggris, Rusia, dll... mereka memiliki BAHASA - AKSARA dan PERADABAN masing-masing yg hidup lestari hingga hari ini... dan itu menjadi CIRI KEBANGSAAN mereka yg mutlak.

Bangsa-bangsa itu telah membawa jati diri mereka ke panggung dunia melalui berbagai media, hingga terjadi komunikasi antar kebangsaan... Melalui jati diri itu bangsa-bangsa lain dapat saling mengenal, saling meghormati, saling menghargai. 

Sebaliknya.............

Bangsa Indonesia Raya sebagi pewaris kebudayaan bangsa Nusantara adalah ANAK HARIMAU yg dibesarkan dalam kerangkeng... sebab KITA adalah bangsa yg paling ditakuti oleh dunia... maka dari itu KITA hanya boleh hidup di dalam ruang sempit kumuh dan kotor.... boleh jadi anak harimau ini sedang direkayasa menjadi onta.

Senyatanya perwatakan jati diri ANAK HARIMAU itu sedang dibunuh dan dimatikan secara perlahan, karena jika kelak tumbuh dewasa dan menyadari jati dirinya dapat membahayakan bangsa-bangsa dunia... itu sebabnya siloka legenda "Prabhu Siliwangi" dibungkam disesatkan dan dikerdilkan.

HANYA HARIMAU BETINA YANG AKAN MELAHIRKAN ANAK HARIMAU... maka siapapun yg mengingkari jati dirinya sendiri adalah perbuatan biadab yg memiliki kecenderungan menjadi VIRUS perusak data kebangsaan.

MARI BANGKIT... MERDEKA DAN BERDAULAT DI HUTAN BELANTARA WARISAN PARA LELUHUR BANGSA KITA SENDIRI.

....semoga tercerahkan...

Tabe Pun
_/|\_
Rahayu Sagung Dumadi